Membangun Kemandirian Ekonomi dari Desa: Apresiasi atas Langkah Progresif Bupati Barito Timur melalui KDMP

Oleh: Paulinus Teensian Mangko

Langkah Pemerintah Kabupaten Barito Timur di bawah kepemimpinan Bupati M. Yamin dalam mempercepat pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) patut diapresiasi. Melalui Rapat Koordinasi yang digelar pada 11 Juni 2025 di Ruang Rapat Bupati, upaya tersebut tampak tidak hanya serius tetapi juga terstruktur dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan — mulai dari OPD terkait, camat, notaris, hingga pendamping desa.

Gagasan membentuk koperasi di setiap desa dan kelurahan bukan hal baru, tetapi menjadikannya sebagai program prioritas berbasis instruksi presiden dan bupati menjadikan KDMP sebagai tonggak penting dalam membangun ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, koperasi menjadi instrumen strategis yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat ketahanan sosial masyarakat desa.

Langkah Pemkab Barito Timur yang berhasil mendorong seluruh 100 desa dan 3 kelurahan menyelesaikan tahapan Musyawarah Desa Khusus hingga akhir Mei 2025 adalah capaian luar biasa. Tidak semua daerah mampu menggerakkan komunitasnya secepat dan seefektif ini. Bahkan hingga pertengahan Juni, tercatat 10 desa telah memperoleh SK pengesahan pendirian koperasi, sementara puluhan lainnya sedang dalam tahap finalisasi.

Bupati M. Yamin layak mendapatkan apresiasi atas kepemimpinan yang visioner dan penuh komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat. Pernyataan beliau bahwa KDMP merupakan instrumen peningkatan kesejahteraan masyarakat desa menunjukkan pemahaman mendalam tentang pentingnya pemberdayaan ekonomi dari bawah.

Lebih jauh, inisiatif membentuk Satuan Tugas (Satgas) KDMP sebagai pendamping dan pengawas koperasi adalah langkah strategis yang menunjukkan keberpihakan pemerintah daerah terhadap keberlanjutan program. Tidak cukup hanya mendirikan koperasi, tetapi yang lebih penting adalah memastikan koperasi berjalan, berkembang, dan memberi dampak nyata bagi anggotanya.

Pembentukan KDMP adalah langkah konkret dan tepat sasaran untuk mendorong kemandirian ekonomi di tingkat desa. Program ini bukan sekadar administrasi kelembagaan, melainkan transformasi sistemik menuju ekonomi inklusif yang berpihak kepada rakyat kecil.

Agar keberlanjutan KDMP terjaga, pemerintah daerah perlu menyiapkan sistem pelatihan manajemen koperasi secara rutin, dukungan teknologi informasi untuk transparansi, dan kolaborasi dengan pihak swasta dan sektor perbankan. Dengan cara ini, KDMP bukan hanya hadir sebagai simbol, tetapi benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi desa.

Langkah progresif ini harus terus dijaga dan diperkuat. Barito Timur sedang menunjukkan bahwa desa bukan objek pembangunan, melainkan subjek utama perubahan. (PTM)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur Gelar Acara Perpisahan Honorer Lulus PPPK dan Penyambutan ASN Baru

Relawan Barito Timur, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang Selalu Siaga Menolong Sesama

Kemenkes Terbitkan Edaran Waspada Kenaikan Kasus COVID-19 Asia, Indonesia Diminta Siaga