Benahi Data, Tingkatkan Mutu Pendidikan: 40 Kepala SD Barito Timur Ikuti Sosialisasi Kelembagaan dan Manajemen Sekolah
Oleh: Paulinus Teensian Mangko
Acara dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur, H. Bunyamin, S.T., M.M., dengan dihadiri Kepala Bidang PPSD, Kepala Bidang PPSMP, Kepala Bidang PAUD PNF, pejabat struktural, pejabat fungsional, narasumber dari BPMP Provinsi Kalimantan Tengah, serta 40 Kepala Sekolah Dasar bersama 40 operator Dapodik sekolah.
Dalam laporannya, Ketua Panitia sekaligus Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan SD, Erik Bimantara, S.Pd., M.M., menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman kepala sekolah tentang tugas dan fungsi manajerial, melakukan validasi sarana sekolah, serta memperkuat kualitas layanan dan pengelolaan pendidikan.
“Peserta sosialisasi ini diikuti oleh 40 Kepala SD beserta 40 Operator Dapodik Sekolah. Kami minta agar dalam penginputan data di Dapodik benar-benar dilakukan secara benar. Jika sarana rusak, laporkan itu rusak. Jika sarana tidak ada, laporkan tidak ada. Data inilah yang menjadi dasar pemerintah pusat dalam mengambil keputusan pemenuhan sarana prasarana sekolah,” tegas Erik.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Barito Timur, H. Bunyamin, S.T., M.M., dalam sambutannya menekankan pentingnya pengelolaan kelembagaan dan manajemen sekolah dasar.
“Sekolah Dasar adalah salah satu bentuk lembaga pendidikan formal yang sistematis dan berjenjang di Indonesia, yang bertujuan membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap melalui pengalaman belajar. Kelembagaan ini harus dikelola dengan baik agar menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu berkontribusi pada tujuan pendidikan nasional,” ujar Bunyamin.
Ia juga menyinggung permasalahan nyata di lapangan, mulai dari ketersediaan kursi dan meja, keterbatasan perangkat teknologi, hingga lambatnya pembaruan data pokok pendidikan.
“Kurangnya pemahaman pengelolaan data pokok pendidikan dan lambatnya pembaharuan data sekolah sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pemerintah pusat. Karena itu, operator sekolah harus selalu update Dapodik agar data benar-benar sesuai dengan kondisi nyata di lapangan,” tambahnya.
Data Pokok Pendidikan (Dapodik) adalah sistem pendataan resmi milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memuat seluruh data sekolah, mulai dari peserta didik, tenaga pendidik, hingga sarana dan prasarana. Data yang diinput oleh sekolah melalui aplikasi Dapodik menjadi dasar bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan, memberikan bantuan, hingga memetakan kebutuhan pendidikan di seluruh Indonesia.
Usai dibuka secara resmi, kegiatan dilanjutkan dengan materi sosialisasi oleh narasumber, Mardianta, M.Pd., dari BPMP Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kepala sekolah dan operator Dapodik di Barito Timur lebih profesional dalam mengelola kelembagaan dan data pendidikan, sehingga mutu pendidikan dasar di daerah semakin meningkat. (PTM)


Komentar
Posting Komentar