Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2025

Program MBG Dimulai di Barito Timur

Gambar
Oleh: Paulinus Teensian Mangko IWARAINFO.COM, Tamiang Layang – Program nasional “Makan Bergizi Gratis” (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto resmi dilaksanakan di Kabupaten Barito Timur mulai Senin, 16 Juni 2025. Kegiatan tahap pertama ini dilaksanakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dusun Timur Tamiang Layang, dengan menyasar 13 sekolah penerima manfaat yang terdiri dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMK. Pengiriman makanan ke sekolah-sekolah dimulai pukul 08.00 WIB dan seluruh makanan harus dikonsumsi sebelum pukul 13.00 WIB. Program ini akan berjalan selama satu minggu dan akan kembali dilanjutkan pada tahun ajaran baru di bulan Juli 2025 dengan sasaran sekolah yang berbeda. Melalui surat pemberitahuan resmi, pihak SPPG mengimbau sekolah untuk memberitahukan beberapa hal penting kepada siswa penerima manfaat: Tempat makan (ompreng stainless) harus dikembalikan ke sekolah dan tidak dibawa pulang. Siswa diminta membawa alat makan pribadi berupa sendok dan garpu, serta...

Mengapa Sekolah Gagal Berkembang?

Gambar
Oleh: Paulinus Teensian Mangko Sekolah sebagai institusi pendidikan seharusnya menjadi pusat pembelajaran yang hidup, adaptif, dan memanusiakan peserta didik. Namun, tak sedikit sekolah yang stagnan, bahkan mundur. Penyebabnya seringkali bukan sekadar soal minimnya fasilitas, tetapi lebih dalam: menyangkut kepemimpinan, budaya kerja, dan cara berpikir kolektif di dalamnya. Berikut ini adalah tujuh masalah utama yang menjadi penghambat perkembangan sekolah: 1. Kepemimpinan Tidak Visioner Pemimpin sekolah yang hanya mengurus rutinitas administratif tanpa arah jangka panjang, cenderung menjadikan sekolah berjalan di tempat. Sekolah butuh kepala sekolah yang mampu membaca tantangan zaman, menginspirasi guru, dan mendorong pembaruan. Tanpa visi yang jelas, sekolah kehilangan arah dan energi perubahan. 2. Guru yang Enggan Belajar Guru adalah garda terdepan pendidikan. Namun ketika guru merasa cukup dengan apa yang sudah dimiliki dan enggan belajar hal baru, maka stagnasi menjadi keniscayaan....

Membangun Kemandirian Ekonomi dari Desa: Apresiasi atas Langkah Progresif Bupati Barito Timur melalui KDMP

Gambar
Oleh: Paulinus Teensian Mangko Langkah Pemerintah Kabupaten Barito Timur di bawah kepemimpinan Bupati M. Yamin dalam mempercepat pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) patut diapresiasi. Melalui Rapat Koordinasi yang digelar pada 11 Juni 2025 di Ruang Rapat Bupati, upaya tersebut tampak tidak hanya serius tetapi juga terstruktur dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan — mulai dari OPD terkait, camat, notaris, hingga pendamping desa. Gagasan membentuk koperasi di setiap desa dan kelurahan bukan hal baru, tetapi menjadikannya sebagai program prioritas berbasis instruksi presiden dan bupati menjadikan KDMP sebagai tonggak penting dalam membangun ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, koperasi menjadi instrumen strategis yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat ketahanan sosial masyarakat desa. Langkah Pemkab Barito Timur yang berhasil mendorong seluruh 100 desa dan 3 kelurahan menyelesaikan tahapan...

Dukung Pemerataan Layanan Pendidikan, Dinas Pendidikan Barito Timur Gelar Sosialisasi Program Revitalisasi Sekolah Tahun 2025

Gambar
Oleh: Paulinus Teensian Mangko IWARAINFO.COM, Tamiang Layang – Dalam rangka mendukung pemerataan layanan pendidikan yang bermutu, Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur menggelar kegiatan rapat dan sosialisasi Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025 kepada sekolah-sekolah sasaran, Rabu, 11 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Sosialisasi Revitalisasi yang sebelumnya diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tanggal 3 hingga 5 Juni 2025 di REDTOP Hotel & Convention Center, Jakarta Pusat. Rapat yang digelar di Dinas Pendidikan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Barito Timur, Sabai, S.Pd., M.M., dan dihadiri oleh tiga Kepala Bidang, yakni Kabid PAUD dan PNF, Kabid PPSD, dan Kabid PPSMP. Peserta rapat terdiri dari kepala sekolah dan bendahara dari satuan pendidikan sasaran revitalisasi, yaitu 1 TK, 1 SD, dan 7 SMP. Dala...

Rakor Revitalisasi Sekolah 2025: Pemda Diminta Siapkan Dokumen Pendukung

Gambar
Oleh: Paulinus Teensian Mangko IWARAINFO.COM, Tangerang — Direktorat Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Revitalisasi Sekolah Dasar Tahun Anggaran 2025 bersama pemerintah daerah. Kegiatan ini berlangsung secara fullboard meeting dari 2 hingga 5 Juni 2025 di Hotel Santika Premiere, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, termasuk Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Sekolah Dasar (Kabid PPSD) Kabupaten Barito Timur, Erik Bimantara, S.Pd., M.M. Dalam keterangannya, Erik menyebutkan bahwa pihaknya menghadiri sesi review bersama Direktorat Sekolah Dasar. “Review ini penting karena membahas usulan program revitalisasi dari masing-masing daerah. Hasil review langsung dicetak dan akan menjadi bahan penandatanganan MoU antara Kementerian dengan Dinas Pendidikan,” ujar Erik. Dalam surat undangan resmi yang diterbitk...

Barito Timur Dukung Penuh Program Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran, Kadisdik Hadiri Sosialisasi di Jakarta

Gambar
Oleh: Paulinus Teensian Mangko IWARAINFO.COM, Jakarta — Dalam rangka mendorong pemerataan layanan pendidikan yang bermutu, kegiatan Sosialisasi Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025 digelar oleh Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) di REDTOP Hotel & Convention Center, Pecenongan, Jakarta Pusat, mulai tanggal 3 hingga 5 Juni 2025. Acara ini diikuti oleh berbagai perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota dari seluruh Indonesia, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur, Sabai, S.Pd., M.M., yang hadir langsung untuk menyuarakan dukungannya terhadap program nasional ini. Direktorat Sekolah Pertama selaku penyelenggara kegiatan menekankan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan akses layanan pendidikan dan kualitas pembelajaran melalui penyediaan sarana dan prasarana yang esensial, serta memperkuat digitalisasi pembelajaran di satuan pendidikan. Kegiatan ini juga menjadi ajang penting bagi p...

Disdik Barito Timur Wajibkan Guru Non-S1 Segera Lanjut Kuliah, Berdasar Permendiknas No. 16 Tahun 2007

Gambar
Oleh: Paulinus Teensian Mangko IWARAINFO.COM, Tamiang Layang – Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur resmi mengeluarkan surat edaran kepada seluruh guru yang belum memiliki gelar sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). Edaran ini merupakan bagian dari komitmen daerah dalam meningkatkan mutu dan profesionalisme tenaga pendidik, sesuai amanat regulasi nasional. Dalam surat bernomor 421/0579/Set.2/DISDIK/2025 tertanggal 2 Juni 2025, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur, Sabai, S.Pd., M.M., menyampaikan bahwa guru yang belum memenuhi kualifikasi akademik minimal S1 atau D-IV diwajibkan segera menempuh pendidikan tinggi di lembaga yang telah terakreditasi. Langkah ini merujuk langsung pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Dalam pasal-pasal peraturan tersebut ditegaskan bahwa setiap guru, baik di satuan pendidikan formal maupun nonformal, harus memiliki kualifikasi akademik minim...

Waspada Covid-19 Gelombang Baru: Jangan Ulangi Kesalahan Lama

Gambar
Oleh: Paulinus Teensian Mangko Kementerian Kesehatan Republik Indonesia baru saja menerbitkan Surat Edaran terkait peningkatan kewaspadaan terhadap Covid-19. Bukan tanpa alasan, lonjakan kasus yang mulai terlihat di negara-negara tetangga seperti Thailand, Hong Kong, Singapura, dan Malaysia menjadi alarm dini bagi Indonesia. Meskipun kondisi dalam negeri masih relatif aman, langkah proaktif ini patut diapresiasi. Namun, pertanyaannya: akankah kita, sebagai masyarakat, kembali abai setelah merasa “aman”? Data Kemenkes menunjukkan kabar baik: hanya 3 kasus Covid-19 tercatat pada pekan ke-20, turun drastis dari 28 kasus di pekan sebelumnya. Tapi di balik angka rendah ini, tersembunyi bahaya laten—mobilitas tinggi, lemahnya kedisiplinan protokol kesehatan, serta rasa kebal yang salah kaprah karena sudah divaksin atau karena varian baru dianggap “ringan”. Kita pernah berada di titik terburuk. Gelombang demi gelombang varian memukul sistem kesehatan, merenggut banyak nyawa, dan membuat ekono...